Senin, 07 April 2014

KEANEKA RAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIANNYA.




KEANEKA RAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIANNYA.


A.Keaneka Ragaman Makhluk Hidup
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat keturunan). Keanekaragaman gen dipengaruhi oleh lingkungan dalam selang waktu yang lama.
Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup dalam sistem lima kingdom makhluk hidup dibedakan atas lima kingdom, yaitu :
1.    Monera
monera merupakam makhluk hidup (organisme) yang terdiri dari satu sel/uniseluler. Sel monera tidak memiliki membran inti/prokariota. Monera terdidri dari :
·  Bakteri
Berdasarkan bentukanya bakteri dibedakan menjadi 3 yaitu: basi. Kokus, dan spiral.
Sedangakan berdasarkan kebutuhannnya akan oksigen bakteri dibagi menjadi 2 yaitu: bakteri aerob dan anaerob. Sebagian bakteri ada yang dapat menghsilkan lendir. Lapisan lendir yang terbentuk akan menyelimuti diding sel sehingga membentuk kapsul, dan akan bersipat patogen.
·  Ganggang hijau biru (Cyanobacteria)
Ganggang hijau biru umumnya bersel satu dan bersipat prokaritik. Bedanya dengan bakteri  ganggang hijau biru memiliki kloropil.
2.    Protista
Protista dibagi berdasarkan atas :
·  Protozoa (protista mirip heawan )
Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi :
o  Rhizopoda (protozoa berkaki semu)
o  Flagellata (protozoa berbulu cambuk)
o  Ciliata (protozoa berrambut getar)
o  Sprozoa (protozoa bespora)
·  Protista mirip tumbuhan
Ganggang dapat dikelompokkan menjadi :
o  Euglenophyta
o  Pyrrhophyta
o  Chloropyta (ganggang hijau)
o  Phaeophyta (ganggang coklat)
o  Chrysopyta (ganggang pirang)
·  Protista mirip fungi.
Protista mirip fungi dibedakan atas :
o  Myxomycota (jamur lendir)
o  Oomycota (jamur air)
3.    Jamur (Fungi)
Jamur tubuhnya ada yang tubuhnya bersel satu dan ada yang bersel banyak. Tubuh jamur yang bersel banyak terdiri dari benang-benag yang disebut hifa. Hifa tumbuh bercabang-cabangmembentuk anyaman yang disebut miselium. Jamur dapt dikelompokkan berdasarkan divisinya yaitu:
·  Zygomycota. Kelompok jamur ini memiliki hifa yang tidak bersekat.
·  Ascomycota. Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Cri khasnya yaitu memilki alat perkembang biakanberupa spora yang disebut askus.
·  Basidiomycota. Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Pada umumnya memilki bentuk tubuh yang besar.
·  Deutromycets. Kelompok jamur ini disebut jamur tidak sempurna karena perkembang biakannya belum jelas.
·  Lichenes (lumut kerak). Lumut kerak sebenarnya dua jenis organisme yang hidup bersama yaitu kelompok jamur dari askomycota dan ganggang.
4.    Tumbuhan (Plantae)
Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarka ada tidaknya pembuluh yaitu :
·  Thallophyta (tumbuhan bertalus)
Kelompok tumbuhan ini adalah tumbuhan yang tidak berpembuluh, dan tidak memiliki akar, batag dan daun sejati. Dan terdiri dari tumbuhan Bryophyta (lumut)
·  Tracheophyta (tumbuha berpembuluh)
kelompok tumbuhan ini adalah tumbuhan yang sudah memilik pembuluh, dan terdiri dari
o  Pterydophyta(tumbuhan paku)
o  Spermathophyta (tumbuhan berbiji)
5.    Hewan (Animalia)
Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya tulang belakang yaitu :
·  Invertebrata (hewan tidak bertulang belakang), terdiri atas :
o  Poripera(hewan berpori )
o  Coelentrata (hewan berronnga)
o  Platyhelminthes (cacing pipih )
o  Nemathelminthes (cacing gilig
o  Annelida (cacing gelang)
o  Mollusca (hewan bertubuh lunak)
o  Artrophoda (hewan bertubuh berrua-ruas)
o  Echinodermata (hewan berkulit duri)
·  Vertebrata (hewan bertulang belakang), terdiri atas :
o  Pisces (ikan )
o  Amfibia (hewan yang hidup didua alam)
o  Reptilia (hewan melata)
o  Avesi (burung)
o  Mamalia (hewan menyusui)

B.Penyebab Kelangkaan Hewan Dan    Tumbuhan
Kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan
oleh:
1.    Tingkat reproduksi yang rendah,
2.    Bencana alam,
3.    Aktivitas manusia, antara lain:
4.    Perburuan hewan langka secara terus menerus,
5.    Penangkapan ikan menggunakan bahan kimia,
6.    Penebangan hutan secara liar,
7.    Mengembangkan secara besar-besaran tumbuhan dan hewan tertentu terutama yang mempunyai nilai tinggi,
8.    Mendatangkan hewan dan tumbuhan dari negara lain sehingga hewan dan tumbuhan asli berkurang.

C.Usaha-Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
1.    Mensosialisasikan tumbuhan dan hewan langka kepada manusia.
2.    Merehabilitasi dan mereboisasi lahan kritis.
3.    Pelestarian keanekaragaman hayati secara:
a)   in situ: melakukan perlindungan atau pelestarian organisme di habitat aslinya,
b)   ek situ: melakukan perlindungan atau pelestarian organisme di luar habitat aslinya.
4.    Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan hewan melalui cara:
a)   tebang pilih,
b)   perburuan hewan tertentu pada masa tertentu,
c)    peremajaan hutan,
d)   budi daya hewan dan tumbuhan langka,
e)    mendirikan pusat-pusat studi hewan dan tumbuhan langka di beberapa wilayah.

Kawasan pelestarian keanekaragaman hayati meliputi kawasan berikut.
1)   Kawasan suaka alam, adalah kawasan khusus untuk perlindungan dan pelestarian sumber daya alam hayati, baik yang berada di daratan maupun di perairan.
·       Cagar Alam (CA), tempat atau kawasan untuk perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati beserta lingkungan fisiknya yang khas.
·       Suaka Margasatwa (SM) adalah kawasan untuk perlindungan dan pelestarian jenisjenis satwa beserta habitatnya.
2)   Kawasan wisata, adalah kawasan di darat atau di perairan yang secara khusus dibina, dipelihara, dan dimanfaatkan untuk kepentingan wisata. Terdiri atas taman wisata dan taman buru.
·       Taman wisata mempunyai keindahan dan keunikan alam sehingga dapat dimanfaatkan untuk rekreasi, pariwisata maupun pendidikan. Contoh: taman wisata Bunaken.
·       Taman buru merupakan kawasan di mana beberapa satwa yang terdapat di dalamnya boleh diburu.
3)   Taman nasional (TN), merupakan kawasan yang bertujuan untuk melindungi flora, fauna, dan ekosistemnya. Contoh: TN Gunung Gede - Pangrangon (Jawa Barat), TN Gunung Leuser (Aceh dan Sumatera).